• SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN
  • Mencetak Generasi Islami, Mandiri, Berprestasi

Profil

Sejarah Sekolah

 

SMK Muhammadiyah Prambanan didirikan pada tanggal 1 Januari 1967 di sebelah Selatan Panggung Sendratari Ramayana (sebelum dipugar) oleh Bapendapca Prambanan H. Marzuni Saleh, BA dan para pendiri lainnya seperti : Ashari (Muntilan), Samanhudi, Ahmad, Sanusi dan Tohari, BE. SMK Muhammadiyah Prambanan pada saat itu membuka jurusan Geologi atau Pertambangan. 

Kehadiran SMK Muhammadiyah Prambanan pada saat itu masih terasa asing untuk masyarakat Prambanan dan sekitarnya. Pengurus dengan penuh rasa tanggung jawab berusaha menghidupkan sekolah tersebut demi syiarnya kehidupan Muhammadiyah di Prambanan dan sekitarnya. Sekolah tetap berjalan walaupun dalam kondisi yang memprihatinkan. Kelancaran proses belajar mengajar pada waktu itu Ahmad ditunjuk sebagai penganggung jawab penyelenggaran sekolah tersebut. Pertama kalinya SMK Muhammadiyah Prambanan mempunyai 28 orang siswa.  

Tahun kedua perkembangan sekolah tidak menggembirakan tetapi memprihatinkan. Kondisi ini terjadi karena :

  1. Kekurangan tenaga tetap yang memadai.
  2. Kesulitan sumber dana.
  3. Kekurangan bahan dan alat untuk praktikum.
  4. Kekurangan calon siswa.
  5. Jurusan yang dibuka kurang diminati.

Pendiri dalam mengatasi hal tersebut secara mufakat memutuskan bahwa barang siapa yang ingin menjadi siswa SMK Muhammadiyah Prambanan baik lulus SLTP ataupun tidak lulus bebas uang SPP selama satu tahun. Keputusan tersebut membuahkan hasil, masyarakat tertarik dan siswanya bertambah menjadi 36 orang. Karena kondisi tidak memungkinkan, semua pengasuh tidak menerima honorarium.

Tahun ketiga merupakan ujian yang sangat berat bagi para pengasuh karena mereka belum berpengalaman dan kekurangan di segala bidang, terutama jalinan dengan Kantor Wilayah Depdikbud Propinsi Jawa Tengah. Untuk itu pengelola mengadakan pendekatan ke Kanwil Depdikbud Jawa Tengah. Pendekatan yang dilakukan ternyata membawa hasil yaitu SMK Muhammadiyah Prambanan dapat mengikuti ujian melalui rayon Muntilan.

Tahun 1970 SMK Muhammadiyah Prambanan sudah melaksanakan ujian sendiri dengan kepala sekolahnya Iskandar Sakiman, BA (Drs). Dan pada tahun 1971 ujian digabung lagi karena kepala sekolahnya Nabadi, BE seorang pegawai negeri. Tetapi pada tahun 1972 SMK Muhammadiyah Prambanan berwenang melaksanakan ujian sendiri sampai sekarang.

Atas saran Kepala Bidang Pendidikan Teknik Propinsi DIY maka pada tahun 1976 SMK Muhammadiyah Prambanan membuka jurusan mesin. Dengan penambahan jurusan baru tersebut perkembangan sekolah sangat menggembirakan, peralatan dan bahan praktek pun dapat tercukupi. Dan untuk ujian jurusan mesin diberi kepercayaan melaksanakan sendiri.

Tahun-tahun berikutnya pengurus mulai memikirkan fasilitas pergedungan yang sebelumnya tak pernah terpikirkan karena kondisi sekolah yang tidak memungkinkan. Untuk membangun gedung Prof. Drs. Sarwadi (dosen IKIP Yogyakarta) memberi bantuan uang pembelian tanah. Mulai tanggal 1 November 1979 pembangunan gedung dimulai.

Halaman Lainnya
BKK (Bursa Kerja Khusus)

  Bursa Kerja Khusus (BKK) adalah lembaga yang dibentuk untuk mengoptimalkan peran sekolah menengah kejuruan (SMK) dalam mengurangi pangangguran, yakni berperan dalam menyalurkan a

03/11/2021 08:01 WIB - Admin STEMPRA
LSP STEMPRA

LSP P-1 Stempra

26/03/2021 11:37 WIB - Admin STEMPRA
MULTIMEDIA

Jurusan Multi media Paket keahlian multimedia SMK Muhammadiyah Prambanan Sleman memiliki tujuan, yaitu : Mempersiapkan peserta didik agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi yang

19/09/2020 04:48 WIB - Admin STEMPRA
Visi dan Misi

VISI STEMPRA VISI SMK Muhammadiyah Prambanan adalah: Berakhlak Mulia, Professional, Berbudaya, Berwawasan Lingkungan dan Berdaya Saing. MISI STEMPRA  Untuk mewujudkan visi yang su

18/09/2019 22:16 WIB - Admin STEMPRA